PT Pertamina (Persero) resmi menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama yang baru menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Diketahui, Ahok mundur dari jabatannya lantaran mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam kampanye Pilpres 2024 lalu.
Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina yang dilaksanakan Senin (10/6) dengan agenda perubahan jajaran dewan komisaris.
Siapakah Simon Aloysius Mantiri?
Dia merupakan orang dekat dari presiden terpilih Prabowo Subianto. Di bidang politik, namanya juga tercatat dalam Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025.
Ia juga ikut menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 sebagai bendahara.
Menurut informasi yang tertera di LinkedIn pribadinya, di Nusantara Energy Indonesia, ia menjabat sebagai Personal Assistant yang bertanggung jawab kepada Chief Executive Officer (CEO). Simon juga menempati jabatan sebagai posisi direktur di perusahaan.
PT Nusantara Energy sendiri merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Prabowo Subianto. Perusahaan ini didirikan pada 2001 yang bergerak di berbagai lini bisnis, mulai dari pertambangan batu bara, kelapa sawit, hingga perhutanan. Nusantara Energy membawahi 27 perusahaan yang bergerak di dalam maupun luar negeri.
Berikut susunan Dewan Komisaris Pertamina terbaru:
- Komisaris Utama & Independen: Simon Aloysius Mantiri
- Komisaris Independen : Condro Kirono
- Komisaris : Heru Pambudi
- Komisaris : Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono,S.H., M.H., M.Tr. (Han)
- Komisaris Independen : Alexander Lay
- Komisaris Independen : Ahmad Fikri Assegaf
- Komisaris Independen : Iggi H. Achsien