Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Kamis (19/12) diprediksi bergerak menguat. Penetapan suku bunga acuan dan pandangan BI terkait kebijakan tahun depan akan menjadi sentimen penggerak indeks.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG hari ini kembali menguat berdasarkan analisis teknikal. "Adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," katanya.
IHSG diperkirakan bergerak di rentang resistance antara 6.304,05 hingga 6.348,31 dan support antara 6.239,00 hingga 6.210,78.
Nafan pun merekomendasikan sejumlah saham, antara lain PT Aneka Gas Industri atau AGII, PT Sentul City Tbk atau BKSL, PT Bank BRI Syariah Tbk atau BRIS, PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF, PT Mayora Indah Tbk atau MYOR, dan PT Unilever Indonesia Tbk atau UNVR.
(Baca: IHSG Melesat dalam Empat Hari, Harga Saham BCA Pecah Rekor)
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memperkirakan indeks kembali bergerak menguat. Meski begitu, penguatan IHSG secara teknikal diramal mulai terbatas dengan area support dan resistance antara 6.215 hingga 6.350.
Sementara secara fundamental, Lanjar menilai investor akan dipengaruhi sentimen dalam negeri yakni hasil rapat dewan gubernur BI.
"Ada pertemuan gubernur BI yang akan membahas penetapan suku bunga dan pandangan kebijakan pada tahun depan," katanya.
Saham-saham yang menurut Lanjar masih dapat dicermati secara teknikal, di antaranya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk atau TKIM, PT Unilever Indonesia Tbk atau UNVR, PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BBTN. PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGAS, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSDE. Lalu saham PT Jasa Marga Tbk atau JSMR, PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk atau MAPI.
(Baca: IHSG Ditutup Naik 0,53%, Asing Kembali Borong Saham Setengah Triliun)
Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan terkoreksi dengan area support di level 6.242 hingga 6.196. Namun, IHSG masih berpotensi berada di area resistance 6.332 hingga 6.310.
"IHSG bergerak di area jenuh beli, mengindikasikan tren penguatan sudah terbatas. Pergerakan diperkiran akan lebih fluktuatif dipengaruhi penetapan suku bunga Bank Indonesia," kata dia.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Dennies, antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau ITMG, PPT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI, dan PT Sumarecon Agung Tbk atau SMRA.
Pada perdagangan kemarin, indeks ditutup menguat 0,69% menjadi di level 6.287,25. Sementara tadi malam bursa saham Wall Street ditutup bervariasi. S&P 500 Index melemah 0,043%, Dow Jones Industrial Avarage turun 0,1%, sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,05%.