Pasar Minim Sentimen Positif, IHSG Terkoreksi 0,43% di Awal Pekan

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini, Senin (4/11) ditutup turun 0,43% atau 26,85 poin ke level 6.180,34. Laju koreksi IHSG terutama didorong oleh saham sektor konsumer, tambang, aneka industri, dan keuangan.
Penulis: Happy Fajrian
4/11/2019, 17.57 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,43% ke level 6.180,34 pada perdagangan hari ini, Senin (4/11). IHSG sempat bergerak di teritori positif pada sesi I dan menyentuh level tertingginya hari ini di 6.242,08 sebelum mengakhiri sesi tersebut dengan koreksi sebesar 0,20% di level 6.194,71.

"Tidak ada sentimen yang dominan untuk hari ini. Pelemahan indeks merupakan koreksi wajar. Masih aman," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta sore ini, dilansir dari Antara.

Koreksi IHSG hari ini terutama disebabkan oleh saham sektor konsumer yang turun hingga 1,48%, diikuti aneka industri yang turun 1,16%, tambang turun 0,57%, serta sektor keuangan yang turun 0,42%. Selain itu, sektor properti juga turun cukup signifikan sebesar 1,81%.

Saham-saham yang paling signifikan menekan laju IHSG di antarnya Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 0,79%, Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) yang anjlok 25%, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,54%, HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 1,90%, serta Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 1,43%.

(Baca: Prediksi Beragam IHSG Seiring Kinerja Tak Memuaskan Beberapa Emiten)

Halaman: