IHSG Ditutup Anjlok 1,82%, Sektor Konsumer Paling Jeblok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup anjlok 1,82% ke level 6.219. Seluruh sektor saham turun, dengan penurunan paling tajam pada indeks saham sektor konsumer.

Mengutip RTI Infokom, IHSG pada hari ini dibuka di level 6.262 dan sempat menyentuh level terendah di posisi 6.193. Volume perdagangan tercatat mencapai 13,57 juta saham dengan nilai mencapai Rp 8,74 triliun.

Sebanyak 297 saham tercatat turun, 122 saham naik, sedangkan 138 naik. Secara sektoral, seluruh indeks saham tercatat turun.

(Baca: Prediksi Beragam Laju IHSG Hari Ini, Berikut Saham-saham Pilihannya)

Penurunan paling tajam tercatat terjadi pada indeks saham sektor konsumer yang mencapai 6,6%, di susul sektor manufaktur sebesar 3,66%, dan keuangan sebesar 1,62%.

Investor asing mencaatkan jual bersih pada seluruh pasar mencapai Rp 577 miliar. Sedangkan khusus di pasar reguler, asing tercatat jual bersih sebesar Rp 508,7 miliar.

(Baca: Neraca Dagang Surplus Tipis, Rupiah Menguat ke 14.042 per Dolar AS)

Adapun saham yang banyak dilepas asing, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sementara aksi beli masih gencar dilakukan asing pada saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Sementara itu, bursa saham Asia pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi. Nikkei menguat 1,05%,  sementara Hang Seng turun 0,83%, Straits Times Index melemah 0,24%, dan Shanghai Composite Index melemah 0,02%.