Ditopang Sentimen Internal, IHSG Naik 0,69%

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Penulis: Happy Fajrian
27/5/2019, 17.38 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan, Senin (27/5), naik 41,62 poin atau 0,69% ke posisi 6.098,97, melanjutkan tren positifnya sepanjang pekan lalu.

Penguatan IHSG hari ini masih ditopang oleh sentimen internal, dari kondusifnya kondisi politik dalam negeri seiring kembali kondusifnya kondisi keamanan nasional pasca rusuh aksi 21-22 Mei 2019 lalu

Kendati demikian, tensi politik masih cukup tinggi dengan adanya gugatan hasil Pemilu dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Penguatan IHSG hari ini masih dominan didorong sentimen internal. Kekhawatiran investor mulai berkurang seiring sudah kondusifnya kondisi keamanan pasca aksi massa 21-22 Mei 2019 yang sempat ricuh," kata Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Senin (27/5), seperti dilansir dari Antara.

(Baca: Dibuka di Zona Merah, IHSG Naik 0,65% Jelang Siang)

Mengawali perdagangan dari zona merah terkoreksi 0,02%, IHSG berbalik ke zona hijau tak lama setelah perdagangan saham dimulai. IHSG pun mengakhiri sesi I kembali ke level 6.100, tepatnya 6.101,94. Pada sesi II IHSG sempat menguat hingga level 6.114,53 atau naik hingga 0,94%.

Total perdagangan saham sepanjang hari ini tercatat mencapai Rp 7,44 triliun dari 12,44 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 498.473 kali oleh investor. Sebanyak 235 saham berakhir di teritori positif, 178 saham di teritori negatif, dan 118 saham berakhir flat.

Penguatan IHSG terutama ditopang oleh saham-saham sektor industri dasar yang melesat naik 2,27%, properti naik 1,39%, infrastruktur naik 1,4%, keuangan yang naik 0,88%, serta tambang yang naik 0,6%. Namun tiga sektor berakhir di zona merah, yaitu konsumer turun 0,03%, aneka industri turun 0,33%, dan perdagangan turun 0,43%.

Sedangkan menurut data BEI, saham-saham yang paling signifikan mendorong laju positif IHSG hari ini di antaranya saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,34%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) 1,82%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) 1,87%, PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) 5,32%, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang meroket 9,72%.

(Baca: Telkom Bagi Dividen Jumbo Rp 16 Triliun, 90% dari Laba Bersih 2018)

Dorongan terhadap IHSG juga berasal dari investor asing yang hari ini membukukan pembelian bersih saham (net buy) sebesar Rp 460,32 miliar di seluruh pasar, yakni Rp 497,38 miliar di pasar reguler dan net sell Rp 37,07 miliar di pasar negosiasi/tunai.

Saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dan saham BBCA menjadi dua saham yang paling banyak dibeli asing yakni saham BMRI sebesar Rp 284,3 miliar dan saham BBCA Rp 223 miliar. Selain itu saham BBRI juga diborong investor asing sebesar Rp 47,2 miliar.

Sementara itu bursa saham Asia mayoritas berakhir di zona hijau, di antaranya indeks Shanghai melesat naik 1,38%, Nikkei 0,31%, Strait Times 0,03%, serta KLCI 0,19%. Sementara itu Indeks Hang Seng terkoreksi 0,24%, Kospi turun 0,05%, dan PSEi turun 0,29%.