PT PP Presisi Tbk. (PPRE) tengah menjajaki kerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) untuk mendapatkan kontrak baru. Targetnya, dua kontrak baru tersebut dengan dua perusahaan pelat merah tersebut dapat terealisasi pada triwulan II-2019 ini.
Kendati demikian, Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso masih belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait jenis proyek dan nilai kontrak yang bisa didapatkan dari kedua perusahaan BUMN tersebut. Sinergi tersebut, merupakan salah satu upaya PP Presisi untuk mencapai target kontrak baru di semester I-2019.
"Harapannya nilai kontrak baru semester I-2019 bisa senilai Rp 3 triliun sampai Rp 3,5 triliun," kata Benny ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (10/4). Benny menambahkan, target kontrak baru sepanjang 2019 yang bisa dikantongi perusahaan bernilai Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun.
(Baca: Lepas 35% Saham PP Presisi, PT PP Incar Rp 3 Triliun)
Dari total target kontrak baru sepanjang tahun ini, Benny menjelaskan, PP Presisi telah mengantongi sekitar 28% atau setara dengan Rp 1,6 triliun hingga triwulan I-2019. Dari realisasi pada tiga bulan pertama 2019 tersebut, kontrak kelola (order book) sejauh ini sudah mencapai sekitar Rp 15 triliun yang juga berasal dari realisasi kontrak kelola 2018.
Ada pun, tahun ini perusahaan anak PT PP (Persero) Tbk. ini menargetkan mampu berkontribusi hingga 5% terhadap raihan kontrak baru induknya atau naik dua kali lipat dibandingkan kontribusi 2018. Tahun lalu, kontribusi PP Presisi terhadap kontrak baru PP sebesar 2,5%.
Selain itu, mereka menargetkan mampu meraih laba bersih senilai Rp 600 miliar. Sementara, mereka menargetkan mampu mengantongi pendapatan hingga Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun tahun ini.
Target laba bersih dan pendapatan perusahaan tahun ini terbilang melonjak drastis. Pasalnya, tahun lalu, pendapatan bersih PP Presisi tercatat sebesar Rp 3,05 triliun, sedangkan laba bersihnya tercatat mencapai Rp 326,4 miliar.
(Baca: PTPP Cetak Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada 2018, Tumbuh 3,45%)