Ekspansi Jaringan, Smartfren Alokasikan Belanja Modal Rp 2,8 Triliun

Arief Kamaludin | Katadata
Suasana Launching Smartfren 4G LTE Advance di Jakarta, Rabu, (18/08).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
21/2/2019, 10.05 WIB

Konsolidasi Perusahaan 

Menanggapi isu merger dan akuisisi perusahaan, Merza mengatakan belanja modal tahun ini tidak akan dialokasikan untuk mendukung bisnis anaorganik melalui konsolidasi perusahaan. "Tidak, bukan buat beli-beli (akuisisi)," tegasnya.

Meski begitu, pihaknya tetap membuka diri untuk melakukan konsolidasi dengan perusahaan telekomunikasi dalam negeri sesuai yang tengah didorong pemerintah di industri telekomunikasi. 

(Baca: Smartfren Targetkan Ambil Alih 100 ribu Pelanggan Bolt)

Merza mengatakan, konsolidasi tersebut  bisa saja dilakukan dengan operator GSM lain seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT), termasuk pula dengan perusahaan telekomunikasi asing.

"Sama siapa pun. Tapi kembali lagi saya katakan tidak ada, gosip," katanya.



Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin