Saham BCA Favorit Investor Asing Selama Sepekan, TLKM Banyak Dijual
Sederet saham terpantau laris manis dikoleksi investor asing pada 13 Mei sampai 17 Mei. Salah satunya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menjadi saham paling favorit yang diborong investor asing hingga Rp 324,9 miliar.
Urutan kedua ditempati saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dengan nilai pembelian oleh investor asing senilai Rp 176,6 miliar. Lalu peringkat ketiga diisi oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 173,6 miliar.
Di sisi lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ramai dijual investor asing senilai Rp 138,1 miliar. Sementara PT Semen Indonesia TBk (SMGR) juga ramai dilego investor asing sebesar Rp 31 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) senilai Rp 24,2 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan pergerakan investor asing pada Jumat (17/5) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 869,15 miliar.
“Sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp41,98 miliar,” tulis BEI dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (18/5).
Saham-saham yang banyak dibeli investor asing:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 324,9 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 176,6 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 173,6 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BBMRI) Rp 148,2 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 61,7 miliar
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 39,6 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 26,0 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 21,8 miliar
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 21,4 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 18,3 miliar
Saham-saham yang banyak dijual oleh investor asing:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 138,1 miliar
- PT Semen Indonesia TBk (SMGR) Rp 31 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 24,2 miliar
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 14,5 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 14,2 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 12,6 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 10,6 miliar
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 8,7 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 8,7 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 8,1 miliar