Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,42% ke level 6.522,18 pada perdagangan saham hari ini, Rabu (20/2). Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 0,66% ke level 1.020,67.
Sejumlah sentimen menjadi faktor yang menggerakkan IHSG pagi ini. Dari dalam negeri, aksi jual investor asing masih terus membayangi pergerakan IHSG. Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan aksi jual asing ini dipengaruhi oleh sentimen defisit neraca perdagangan Indonesia yang melebar.
Selain itu, perkembangan harga komoditas turut mempengaruhi IHSG. Reboundnya harga batu bara karena Tiongkok membatasi impor batu bara dari Australia diperkirakan dapat meningkatkan volume impor batu bara Indonesia. Kepala Analis Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya sentimen ini akan mendorong peningkatan harga saham tambang hari ini.
Investor global dan domestik pun masih terus mengamati perkembangan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang saat ini tengah berlangsung di Washington D.C., AS. Hasil dari perundingan ini akan menentukan apakah perang tarif antara dua negara ber-PDB terbesar di dunia ini berlanjut atau selesai setelah tenggat 1 Maret besok.
(Baca: Aksi Ambil Untung di Pengujung Perdagangan Seret IHSG Turun 0,05%)
AS dan Tiongkok akan memulai babak baru dalam pembicaraan yang akan dimulai di Washington pada Selasa waktu setempat. Kendati belum mencapai kesepakatan, namun AS mengaku pembicaraan berjalan produktif untuk mendorong Tiongkok menghentikan transfer teknologi paksa dan mengimpor lebih banyak produk dari AS.
Dikutip dari Reuters, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (19/2) bahwa perundingan perdagangan dengan China berjalan baik dan dia terbuka untuk memperpanjang tenggat waktu guna menyelesaikan negosiasi, dengan mengatakan 1 Maret bukan tanggal "magis".
"Itu pembicaraan yang sangat kompleks. Mereka berjalan dengan sangat baik. Saya tidak bisa memberi tahu Anda secara pasti tentang waktu, tetapi tanggalnya (1 Maret) bukan sebuah tanggal magis. Banyak hal bisa terjadi," kata Trump.
Trump meyakini Tiongkok pasti tidak ingin AS menaikkan tarif menjadi 25% terhadap impor produk asal Tiongkok ke AS senilai US$ 200 miliar. Karena itu Tiongkok akan berusaha untuk bergerak cepat agar kenaikan tarif tersebut tidak terjadi.
(Baca: nvestor Institusi BUMN Paling Optimistis Ekonomi Global dan Nasional)
Hingga berita ini ditulis, seluruh bursa saham di Asia bergerak menghijau, kecuali indeks Shanghai yang saat ini terkoreksi sebesar 0,15%. Lainnya, indeks Strait Times naik 0,29%, Hang Seng naik 0,59%, Nikkei naik 0,63%, Kospi naik 1,02%, PSEi naik 1,20%, dan KLCI naik 0,83%.
Sedangkan IHSG sementara ini berada pada level 6.506,61, atau bergerak turun dari posisi pembukaan perdagangan. Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 3,71 triliun dari 6,18 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 207.163 kali oleh investor.
Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak lebih tinggi hari ini didorong oleh sektor tambang yang berpotensi mengalami kenaikan. Sementara tim analis OSO Securities juga memprediksi IHSG akan bergerak naik di kisaran 6.457 - 6.563.