IHSG Dibuka Naik 0,42% Didorong Optimisme Perundingan AS-Tiongkok

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia
Penulis: Happy Fajrian
20/2/2019, 11.13 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,42% ke level 6.522,18 pada perdagangan saham hari ini, Rabu (20/2). Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 0,66% ke level 1.020,67.

Sejumlah sentimen menjadi faktor yang menggerakkan IHSG pagi ini. Dari dalam negeri, aksi jual investor asing masih terus membayangi pergerakan IHSG. Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan aksi jual asing ini dipengaruhi oleh sentimen defisit neraca perdagangan Indonesia yang melebar.

Selain itu, perkembangan harga komoditas turut mempengaruhi IHSG. Reboundnya harga batu bara karena Tiongkok membatasi impor batu bara dari Australia diperkirakan dapat meningkatkan volume impor batu bara Indonesia. Kepala Analis Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya sentimen ini akan mendorong peningkatan harga saham tambang hari ini.

Investor global dan domestik pun masih terus mengamati perkembangan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang saat ini tengah berlangsung di Washington D.C., AS. Hasil dari perundingan ini akan menentukan apakah perang tarif antara dua negara ber-PDB terbesar di dunia ini berlanjut atau selesai setelah tenggat 1 Maret besok.

(Baca: Aksi Ambil Untung di Pengujung Perdagangan Seret IHSG Turun 0,05%)

AS dan Tiongkok akan memulai babak baru dalam pembicaraan yang akan dimulai di Washington pada Selasa waktu setempat. Kendati belum mencapai kesepakatan, namun AS mengaku pembicaraan berjalan produktif untuk mendorong Tiongkok menghentikan transfer teknologi paksa dan mengimpor lebih banyak produk dari AS.

Dikutip dari Reuters, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (19/2) bahwa perundingan perdagangan dengan China berjalan baik dan dia terbuka untuk memperpanjang tenggat waktu guna menyelesaikan negosiasi, dengan mengatakan 1 Maret bukan tanggal "magis".

Halaman: