PT Saratoga Sedaya Investama Tbk (SRTG) membuka penawaran tender sukarela (voluntary tender offer) untuk membeli 446.296.328 saham atau 10% saham ditempatkan dan disetor penuh di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Dengan harga penawaran Rp 950 per saham, perseroan menyiapkan dana Rp 423,98 miliar untuk aksi korporasi tersebut.
Dalam dokumen penawaran tender sukarela yang disampaikan Saratoga kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Saratoga mengatakan, peningkatan kepemilikan saham perseroan di MPM sejalan dengan strategi Saratoga untuk terus meningkatkan alokasi portofolio investasi di sektor konsumen.
MPM bergerak di bidang smart mobility dengan beberapa lini bisnis, yakni bisnis distribusi dan retail kendaraan roda dua, pemasok dan distributor suku cadang, sewa kendaraan, asuransi, hingga multifinance. Pada 29 Juni lalu, MPM meraup dana US$ 436 juta dari divestasi 100% sahamnya di perusahaan pelumas PT Federal Karyatama kepada Esso Petroleum Company Limited dan ExxonMobil UK Limited.
"Bagi para pemegang saham lain, penawaran tender sukarela ini merupakan kesempatan untuk merealisasikan imbal hasil investasinya di MPM dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar," kata manajemen Saratoga dalam dokumen tersebut.
Harga penawaran tender sukarela sebesar Rp 950 per saham menunjukkan premium sebesar 18,01% di atas harga penutupan 6 Desember 2018. Harga penawaran ini juga 7,35% di atas harga rata-rata tertinggi dalam 90 hari kalender sebelum penawaran tender sukarela diumumkan pada 7 Desember 2018. Pada penutupan perdagangan saham Jumat (7/12), harga saham emiten berkode MPMX ini melejit hingga 13,04% menjadi Rp 910 per saham karena kabar ini.
Perseroan menyatakan memiliki dana yang cukup untuk membiayai penawaran tender terbuka tersebut. Laporan keuangan Saratoga per 30 September 2018 menunjukkan, perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 729 miliar.
(Baca: Dua Bulan Kampanye, Sandiaga Sudah Jual Saham Saratoga Rp500 Miliar)
Berdasarkan data pemegang saham MPM per 31 Oktober 2018, Saratoga merupakan pemegang saham terbesar dengan kepemilikan 48,62% disusul Moonlight Investments SARL 15,31%, dan Claris Investment Pte Ltd 6,79%.
Kemudian, pemegang saham individu MPM terdiri atas Edwin Soeryadjaya 0,003%, Danny Walla 1,16%, Tossin Himawan 1,54%, Agung Cahyadi Kusumo 0,039%, Beatrice Kartika 0,002%, Suwito Mawarwati 0,023%, dan Titien Supeno 0,017%. MPM juga memiliki saham tresuri sebesar 5,85% sedangkan porsi kepemilikan saham publik mencapai 20,88%.
Jika setelah penawaran tender kepemilikan saham Saratoga menjadi di atas 50% dan menjadi pemegang saham pengendali, Saratoga tidak perlu melaksanakan Penawaran Tender Wajib (mandatory tender offer). Manajemen menyebut hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 23 huruf m Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 9 Tahun 2018.
Periode penawaran tender sukarela dibuka Saratoga pada periode 14 Januari-12 Februari 2019. Adapun pembayaran akan dilaksanakan pada 25 Februari 2019. Perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai pelaksana transaksi ini.