Dua Bulan Kampanye, Sandiaga Sudah Jual Saham Saratoga Rp500 Miliar
Calon wakil presiden nomor urut dua, Sandiaga Salahudin Uno, telah menjual sebagian sahamnya di Saratoga. Selama dua bulan terakhir, dia melepas sahamnya di perusahaan tersebut hingga sepuluh kali. Total nilai transaksi penjualannya mencapai Rp 502,95 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
- 2 Oktober: 12 juta unit saham dengan harga Rp3.776/saham
- 3 Oktober: 39,4 juta unit, dengan harga Rp3.776/saham
- 8 Oktober: 28 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 9 Oktober: 2,1 juta saham, dengan harga Rp3.802/saham
- 26 November: 10 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 27 November: 5 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 28 November: 15,9 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 3 Desember: 10 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 4 Desember: 10,9 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
Dengan penjualan tersebut, saham Sandiaga di Saratoga saat ini tersisa 630,82 juta saham atau 23,25%, dari sebelumnya 702,71 juta saham atau sekitar 25,9%.
(Baca: Prabowo-Sandiaga Unggul di Kalangan Pengguna Media Sosial)
Dikutip dari Antara, Sandiaga mengatakan, tujuannya melakukan penjualan saham pada Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) untuk membiayai kampanye pemilu presiden. "Saya harus all out, menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye, karena sampai saat ini belum ada donasi," kata Sandiaga, di Rumah Pemenangan Prabowo Sandi, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/12).