KATADATA ? Saat operator telekomunikasi lain merugi, tahun lalu anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telkom Selular (Telkomsel) justru membukukan laba Rp 19,4 triliun. Perolehan laba ini lebih tinggi 11,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara perolehan pendapatannya naik 10,4 persen menjadi Rp 66,25 triliun.
Direktur Keuangan Telkomsel Heri Supriadi mengatakan kinerja keuangan perseroan tumbuh triple-double digit. Selain pendapatan dan laba, EBITDA (pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi) juga tumbuh dua digit, yakni 10 persen.
?Tumbuh triple-double digit ini sudah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut,? ujarnya seperti dikutip harian Investor Daily, Rabu (25/3).
Dengan perolehan laba yang besar, Telkomsel berani menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) yang besar pula. Tahun ini perseroan menganggarkan capex hingga Rp 12,9 triliun, yang sebagian besar (95 persen) digunakan untuk membangun lebih dari 15.000 menara BTS.