KATADATA ? Saham emiten semen langsung rontok setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan harga tiga komoditas. Ketiga komoditas tersebut antara lain, bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, elpiji 12 kg, dan semen.
?Premium, mulai nanti minggu malam pukul 24.00 WIB atau Senin 00.00 WIB, harga premium turun menjadi Rp 6.600 per liter, harga solar turun menjadi Rp 6.400 per liter,? kata Presiden Joko Widodo di halaman Istana Negara, Jumat (16/1) seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Adapun harga elpiji, menurut Presiden, turun menjadi Rp 129.000, dan harga semen yang diproduksi badan usaha milik negara (BUMN) turun sebesar Rp 3.000 per sak.
Dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia hingga pukul 15.11, harga saham PT Semen Indonesia Tbk merosot hingga 650 poin atau 4,01 persen. Padahal pada perdagangan sesi pagi, harga saham emiten berkode SMGR tersebut sempat naik 125 poin atau 0,8 persen.
Begitu pula dengan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk yang tercatat turun Rp 1.150 atau 4,63 persen. Saat penutupan perdagangan sesi pertama, saham emiten berkode INTP itu sempat naik hingga 2,4 persen.
Penurunan serupa terjadi pada saham PT Holcim Indonesia Tbk yang turun tipis 5 poin atau 0,3 persen.