KATADATA ? PT Indosat Tbk. akan mengantongi utang senilai Rp 6,7 triliun, sebelum akhir tahun ini. Setelah mengantongi Rp 2,5 triliun dari emisi obligasi baru-baru ini, perseroan kini menunggu utang baru dari perbankan asing senilai Rp 4,2 triliun.
Andromeda Trisanto, Investor Communication Indosat mengatakan perseroan perseroan telah mendapat pinjaman dari perbankan asing asal Eropa. Tinggal satu perbankan asal Asia yang belum rampung.
?Kami akan sign dengan mereka dua pekan lagi. Pertengahan Desember, seluruh pinjaman bank sudah didapat,? ujarnya seperti dikutip harian Binis Indonesia, Kamis (27/11).
Analis PT Koneksi Capital Alfred Nainggolan mengatakan langkah Indosat menggalang dana sebelum tutup tahun ini merupakan langkah yang tepat. Pemerintahan yang baru membuat potensi penguatan rupiah terhadap dolar akan besar.
?Jika rupiah menguat, emiten yang mengantongi pinjaman dolar AS lebih diuntungkan,? ujarnya.