Semen Indonesia Ekspansi ke Vietnam dan Bangladesh

KATADATA ? PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan ekspansi ke Bangladesh dan Vietnam dengan total investasi US$ 300 juta atau Rp 3,6 triliun. Proses akuisisi ditargetkan selesai tahun depan.

Direktur Semen Indonesia Johan Samudra, ekspansi di Banglades dilakukan dengan membeli penggilingan semen senilai US$ 50 juta. Sedangkan di Vietnam pihaknya kini tengah melakukan pendekatan di beberapa perusahaan. 

"Sekarang masih dalam tahap pembicaraan yang dalam, kami masih melihat beberapa perusahaan," ujarnya kepada Katadata di Jakarta, Kamis (9/10).

Proses akuisisi ini diharapkan dapat menambah kapasitas produksi hingga 3 juta ton per tahun. Sehingga target kapasitas produksi 42 juta ton per tahun pada 2017 dapat tercapai.

Sumber dana untuk membiayai ekspansi itu berasal dari dana internal. Namun emiten berkode SMGR ini tengah menjalin komunikasi dengan beberapa bank untuk mendapatkan pinjaman.

Pada 2014, Semen Indonesia menargetkan produksi bisa mencapai 31 juta ton. Dia optimis target perseroan tercapai kendati menghadapi pelemahan rupiah yang signifikan. Menurut dia pelemahan itu berdampak pada kinerja karena investasi pabrik di Indonesia 70 persen menggunakan barang impor. 

Semen Indonesia saat ini tengah membangun beberapa pabrik di Tanah Air. Selain pengembangan pembangunan pabrik di Semen Padang, pabrik semen juga akan dibangun di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pabrik itu dirancang berkapasitas produksi 3 juta ton per tahun.