Kalbe Farma Revisi Target Penjualan

Kalbe Farma KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
8/8/2014, 18.55 WIB

KATADATA ? PT Kalbe Farma Tbk merevisi target pertumbuhan penjualan 2014. Sebelumnya, perseroan menargetkan pertumbuhan sebesar dari 14 persen-16 persen menjadi hanya 11 persen-13 persen.

Vidjongtius, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Kalbe Farma, mengatakan perseroan merevisi lantaran pertumbuhan distribusi produk non-Kalbe yang hanya 4 persen. Padahal produk ini berkontribusi sekitar 32 persen dari total penjualan Kalbe.

? Ini berpengaruh ke pertumbuhan penjualan secara konsolidasi,? ujar Vidjongtous, di Jakarta,  Jumat (8/8).

Menurut dia, turunnya pertumbuhan di divisi ini karena para klien dari Kalbe mengubah strategi pemasaran dan distribusi produk-produknya yang justru mengurangi penjualan. ?Mereka redesign atau reorganisasilah. Jadi produk distribusi kan jasa, kalau yang produk Kalbe kan marketing, jadi kami atur sendiri,? ujarnya.

Sepanjang semester I-2014, Kalbe mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 12,9 persen atau mencapai Rp 8,38 triliun. Pertumbuhan penjualan tersebut lebih rendah dari pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai  18,85 persen.

Vidjongtius mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut mempengaruhi margin laba kotor terhadap penjualan. Margin turun 0,9 persen menjadi 47,9 persen. ?Rupiah tedepresiasi lebih dari 20 persen year on year dari Rp 9.929 di Juni 2013, jadi Rp 11.968 pada Juni tahun ini. Itu pengaruh ke margin penjualan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati