Realisasi Buyback Saham Baru Capai 5,4% dari Rencana Rp 19,4 Triliun

/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190927098.jpg
Ilustrasi. BEI menyebut, emiten baru merealisasikan 5,4% rencana buyback saham Rp 19,4 triliun hingga 13 Mei 2020.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
15/5/2020, 06.51 WIB

Bursa Efek Indonesia mencatat baru sedikit perusahaan yang merealisasikan rencana pembelian saham kembali  atau buyback tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Per 13 Mei 2020, realisasinya baru 5,4% dari total komitmen sebesar Rp 19,4 triliun.

"Bursa dan otoritas Pasar Modal masih menunggu dan yakin bahwa akan semakin banyak perusahaan tercatat yang berkomitmen untuk melakukan buyback," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna pada Kamis (14/5).

Dia menyampaikan bahwa sudah ada 67 perusahaan tercatat yang menyampaikan niat untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Dari total tersebut, mayoritas berasal dari perusahaan swasta atau 55 emiten. Sedangkan 12 perusahaan lain merupakan BUMN dan entitas anaknya.

"Buyback dalam kondisi lain sejalan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan POJK 2 tahun 2013. Buyback ini penting untuk mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi signifikan," kata Nyoman menambahkan.

(Baca: Realisasi Buy Back Saham Rp 876 Miliar, BUMN Hanya Rp 181 Miliar)

Adapun rencana buyback saham sejumlah emitan dapat terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin