Jual Saham Bank Neo Commerce, Asabri Kantongi Rp 77,4 Miliar

Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
13/4/2021, 18.12 WIB
Laporan Transaksi Penjualan Saham Bank Neo Commerce oleh Asabri
Tanggal PenjualanJumlah Saham yang Ditransaksikan (Lembar)Harga Transaksi Saham (Rp)Nilai Hasil Penjualan (Rp)Jumlah Saham (Lembar)Persentase Saham
SebelumSesudahSebelum Sesudah
2-Mar-21                    19,000,000805   15,295,000,000      1,234,623,790   1,215,623,79018.53%18.25%
4-Mar-21                    17,155,400775   13,295,435,000      1,215,623,790   1,198,468,39018.25%17.99%
5-Mar-21                    20,808,600725   15,086,235,000      1,198,468,390   1,177,659,79017.99%17.68%
8-Mar-21                      4,098,200680     2,786,776,000      1,177,659,790   1,173,561,59017.68%17.62%
9-Mar-21                      2,713,700680     1,845,316,000      1,173,561,590   1,170,847,89017.62%17.58%
12-Mar-21                    15,500,000630     9,765,000,000      1,170,847,890   1,155,347,89017.58%17.34%
15-Mar-21                    14,000,000600     8,400,000,000      1,155,347,890   1,141,347,89017.34%17.13%
16-Mar-21                    10,000,000560     5,600,000,000      1,141,347,890   1,131,347,89017.13%16.98%
19-Mar-21                      8,510,900540     4,595,886,000      1,131,347,890   1,122,836,99016.98%16.85%
26-Mar-21                          323,600494         159,858,400      1,122,836,990   1,122,513,39016.85%16.85%
29-Mar-21                      1,153,200498         574,293,600      1,122,513,390   1,121,360,19016.85%16.83%
                  113,263,600    77,403,800,000    
Sumber: Keterbukaan informasi yang diolah Katadata.co.id    


Di tengah dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi, Asabri telah menyalurkan dana pensiun sebesar Rp 15,5 triliun sepanjang 2020. Dana ini dibayar oleh pemerintah dengan APBN lewat Asabri kepada 439 ribu pensiunan.

Selain itu, Asabri juga melakukan pembayaran asuransi Tunjangan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 1,6 triliun. Pembayaran asuransi tersebut, diberikan kepada 58 ribu peserta yang mengajukan klaim.

Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono mengatakan, hak-hak peserta merupakan prioritas perusahaan. Selain itu, upaya peningkatan kesejahteraan peserta juga dilakukan dengan pengembangan sistem pelayanan berbasis teknologi dan peningkatan manfaat asuransi sosial.

"Didukung dengan pengembangan sumber daya manusia yang berintegritas dan berakhlak serta pengelolaan investasi yang tepat," kata Wahyu dalam siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Kamis (4/2).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin