Investor Cemas Data Kematian Covid-19, IHSG Hari ini Diramal Tertekan

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). ergerakan IHSG pada Rabu (21/7) diprediksi tertekan.
21/7/2021, 07.19 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih tertekan pada perrdagangan Rabu (21/7). Pada perdagangan sebelumnya, Senin (19/7), indeks bergerak turun hingga 0,91% menyentuh level 6.017.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga mengatakan IHSG hari ini memiliki potensi bergerak turun dengan support di level 6.000 dan 5.983. Sedangkan resistance di level 6.079 dan 6.048.

Ia mengatakan, pergerakan masih dibayangi akan kasus kematian Covid-19 yang semakin tinggi sehingga masih cukup mengkhawatirkan. "Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan," kata Dennies.

 Data Kementerian Kesehatan, pada 20 Juli 2021, jumlah pasien Covid-19 bertambah 38.325 kasus. Sedangkan kematian bertambah 1.280 dengan tingkat kesembuhan 31.791.

Dennies merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) untuk untuk beli namun bersifat spekulatif. Pasalnya, indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen positif tapi indikator teknikal netral cenderung negatif.

Sementara, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) direkomendasikan untuk beli. Indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen netral cenderung positif.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan. Berdasarkan analisisnya, area pergerakan IHSG ada di level antara 5.913 dan 6.123.

William mengatakan, pergerakan IHSG terlihat belum mampu keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Modal yang akan masuk belum terlihat akan bertumbuh signifikan ditambah dengan kondisi masih melambatnya perputaran roda perekonomian.

"Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah, maupun panjang," kata William.

Hal tersebut dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. "Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan," katanya.

Ada beberapa saham yang menurutnya layak untuk diperhatikan oleh investor pasar saham pada perdagangan hari ini. Di antaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Reporter: Ihya Ulum Aldin