Setelah sempat melambung tinggi, harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali terjun bebas hingga 6,74% menjadi Rp 830 pada perdagangan Rabu (18/8) pukul 09.05 WIB. Penurunan itu bahkan berada di bawah harga penawaran umum perdananya atau initial public offering (IPO) Rp 850.
Berdasarkan data RTI Infokom, total volume saham BUKA yang diperdagangkan hari ini sebanyak 349,57 juta unit saham dengan frekuensi sebanyak 9.479 kali. Nilai transaksi perdagangan pada saham ini mencapai Rp 291,82 miliar dengan asing beli bersih Rp 20,17 miliar hanya dalam waktu 5 menit setelah perdagangan dibuka.
Seperti diketahui, unicorn pertama yang melantai di bursa nasional ini menjual 25,76 miliar saham ke publik atau setara 25% dari total saham. Dengan harga penawaran Rp 850 per saham, Bukalapak mampu memperoleh dana segar hingga Rp 21,9 triliun.
Padahal, saat hari pertama perdagangan saham Bukalapak, Jumat (6/8), harga saham anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) ini langsung melejit 24,71% menjadi menjadi Rp 1.060. Namun, pada hari perdananya, asing menjual dengan nilai bersih Rp 279,8 miliar.
Pada perdagangan hari kedua, Senin (9/8), harga saham Bukalapak ditutup menguat 4,72% menjadi Rp 1.110. Namun, penguatan itu terbatas dibandingkan awal perdagangan yang sempat naik 25% menjadi Rp 1.325. Investor asing lagi-lagi menjual dengan nilai bersih Rp 685,02 miliar.
Tampaknya, penguatan yang mulai terbatas menjadi sinyal penurunan harga saham Bukalapak pada hari-hari berikutnya. Pada Selasa (10/8), harga saham Bukalapak langsung anjlok dan ditutup turun 6,76% menjadi Rp 1.035. Kala itu, investor asing menjual saham perusahaan e-commerce ini dengan nilai bersih mencapai Rp 166,8 miliar.
Setelah perdagangan libur pada Rabu, 12 Agustus 2021, saham Bukalapak mengalami penurunan signifikan lagi sebesar 6,76% menjadi Rp 965 pada hari berikutnya. Kali ini, investor asing melakukan penjualan dengan nilai bersih bahkan mencapai Rp 880,67 miliar.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 13 Agustus 2021, harga saham Bukalapak kembali ditutup turun. Kali ini terjadi penurunan sebesar 1,04% menjadi Rp 955 per saham. Hari ini, terlihat investor asing mulai kembali masuk ke saham ini dengan nilai beli bersih Rp 310 miliar di seluruh pasar.
Mengawali pekan keduanya di pasar modal sebelum libur merayakan ulang tahun Indonesia, Senin (16/8), harga saham Bukalapak turun hingga 6,81% menyentuh harga Rp 890 per saham atau mendekati harga IPO. Meski begitu, investor asing pada perdagangan hari tersebut melakukan pembelian dengan nilai bersih Rp 240,64 miliar di seluruh pasar.