IHSG Hari Ini Berpeluang Tembus Rekor, Disokong Investor Asing

Mikhail Nilov /Pexels
Ilustrasi perdagangan di bursa saham
3/2/2022, 06.45 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan bergerak menguat pada hari ini, Senin (3/2). Indeks diperkirakan bergerak di level 6.502 - 6.711 dan kembali berpeluang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami kenaikan jangka pendek.

Sedangkan, potensi penguatan masih terlihat dalam pola gerak IHSG dan berpotensi menggeser rentang konsolidasi wajarnya ke arah yang lebih baik.

“Kenaikan IHSG juga ditopang oleh capital inflow yang masih tercatat secara year to date, menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia,” kata William dalam risetnya, dikutip Kamis (3/2).

Pada Rabu (2/2), IHSG ditutup menguat 1,2% ke level 6.707,7. Nilai transaksi saham mencapai Rp 12,4 triliun. Investor asing mencatatkan net inflow sebesar Rp 327 miliar. Sepanjang tahun ini, net inflow dari investor asing mencapai Rp 6,4 triliun.

 William merekomendasikan beberapa saham ungguan termasuk dari perbankan, properti, dan consumer goods.

Beberapa saham yang direkomendasikan di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Juga, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dibeli, tahan atau dibeli saat harga murah (buy on weakness).

Ivan menyarankan untuk hold atau trading buy pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), yang diperkirakan dapat menguji kembali support di level 6.200, selama tidak naik melewati level 6.450.

Ia juga menyarankan untuk buy on weakness pada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Ia mengatakan, KLBF sedang dalam fase konsolidasi dan dapat menguat menuju level 1.800 apabila naik menembus level 1.730. 

 Kemudian, ia merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada PT Barito Pacific Tbk (BRPT), yang diperkirakan masih akan menguat menuju resisten terdekat di level 950, karena saat ini diasumsikan berada di awal dari wave [d] pada skenario bullish atau penguatan.

Ia juga merekomendasikan untuk buy on weakness pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Ia menyebut, saat ini CPIN bisa membuka peluang rebound apabila masih ditutup di atas level 6.050 pada chart harian.

Juga, Ivan menyarankan untuk hold atau trading buy pada PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), yang diperkirakan kembali menguat.





Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi