IHSG Sentuh Level Psikologis 7.200 Pekan Ini, Rerata Transaksi Naik 9%

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Penulis: Lavinda
9/4/2022, 11.20 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (9/4) berada pada zona hijau. Indeks saham menyentuh level psikologis baru 7.200, tepatnya pada posisi 7.210, meningkat 1,87% dari posisi 7.078 pada penutupan pekan lalu.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 4 – 8 April 2022, kapitalisasi pasar turut meningkat 1,54% dan mencatatkan rekor baru mencapai Rp9.046 triliun dari Rp 8.909 triliun pada pekan sebelumnya.

"Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi harian sebesar 8,90% menjadi 1.352.621 transaksi dari 1.242.024 transaksi pada pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4).

Adapun, rata-rata nilai transaksi harian bursa naik tipis 0,06% menjadi Rp 13,84 triliun, dari Rp 13,83 triliun pada pekan yang lalu. Kendati demikian, rata-rata volume transaksi harian bursa menyusut 1,50% menjadi 22,19 miliar saham dari sebelumnya 22,53 miliar saham.  

Investor asing pada akhir perdangan bursa mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,41 triliun dan sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 37,51 triliun.

Pencatatan dua saham perdana, obligasi dan sukuk mewarnai BEI selama sepekan. Diawali pada Senin (4/4), PT WIR ASIA Tbk (WIRG) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan BEI sebagai perusahaan tercatat ke-13 tahun 2022 dan ke-779 di BEI. WIRG bergerak pada sektor teknologi dengan sub-sektor perangkat lunak (software) dan layanan teknologi informasi.

Pencatatan saham berikutnya adalah PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) yang mencatatkan saham dan waran pada papan pengembangan BEI pada Jumat (8/4).

SICO merupakan perusahaan tercatat ke-14 tahun 2022 dan ke-780 di BEI. Emiten ini bergerak pada sektor energi dengan sub-sektor minyak, gas, dan batu bara. Adapun industri SICO pendukung minyak, gas, dan batu bara dengan sub-industri layanan dan peralatan minyak, gas, dan batu bara.

PT Barito Pacific Tbk menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap II 2022 yang resmi dicatatkan di BEI pada Senin (4/4) dengan nilai nominal Rp 750 miliar.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA untuk obligasi ini dan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Selanjutnya, PT Aneka Gas Industri Tbk menerbitkan sukuk ijarah berkelanjutan II tahap V 2022 resmi dicatatkan di BEI pada Rabu (6/4) dengan nilai nominal Rp 396 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk sukuk adalah A-idn syariah, dan PT Bank Mega Tbk bertindak selaku wali amanat dalam emisi ini.

Kemudian pada Jumat (8/4), PT Bumi Serpong Damai Tbk menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap I 2022, serta sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I 2022 resmi dicatatkan di BEI dengan nilai obligasi Rp 800 miliar dan sukuk Rp 200 miliar.

Pefindo menetapkan peringkat untuk obligasi adalah idAA- serta idAA- syariah untuk sukuk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah 37 emisi dari 30 emiten senilai Rp 40,88 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 495 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 451,75 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825 triliun dan US$ 200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,56 triliun.