Waskita Karya tersingkir dari daftar anggota 20 saham pelat merah yang paling likuid di bursa alias IDXBUMN 20. Hingga Juni, kerugian Waskita bengkak 776% dengan liabilitas Rp 84,31 triliun.
IHSG menguat 0,82% dan kembali ke level psikologis 6.700, tepatnya berada di posisi 6.716 sepanjang pekan ini, dari posisi 6.661 pada akhir pekan lalu.
HM Sampoerna (HMSP) dan Wijaya Karya (WIKA) termasuk emiten yang keluar dari indeks LQ45 yang baru. Sedangkan, saham Saratoga (SRTG) dan Sido Muncul (SIDO) menjadi penghuni baru.
Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks bursa Asia seluruhnya justru berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 1,15%, Hang Seng naik 2,32%, dan Shanghai Composite naik 0,30%.
Apa itu IHSG? IHSG merupakan singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan, yang merupakan gabungan harga pasar saham yang dijadikan acuan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG merosot, mayoritas sektor juga berada dalam zona merah. Dipimpin sektor transportasi yang turun 1,57%. Saham dari sektor transportasi seperti PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 6,42%.
Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan menembus level 7.880 pada 2023, ditopang oleh pertumbuhan laba bersih emiten dan preferensi investor global di pasar modal nasional.
IHSG tertekan pada akhir perdagangan saham hari ini. Satu-satunya indeks sektor saham yang berada dalam zona hijau adalah sektor energi yang naik 1,30%.