IHSG Sesi I Menguat 0,37% ke Level 6.968, Ditopang Sektor Kesehatan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini ditutup menguat 0,37% atau 25,75 poin ke level 6.968. Indeks saham dibuka menguat di level 6.949 dan menyentuh angka tertingginya di level 6.990.
Berdasarkan data RTI, di sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,44 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,02 triliun dan frekuensi 632.403 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 204 saham bergerak di zona hijau, 272 saham terkoreksi, dan 189 saham harganya tak bergerak.
Hingga penutupan sesi pertama, sebanyak enam indeks sektoral bergerak ke zona hijau, dipimpin oleh sektor kesehatan yang naik sebesar 0,97%.
Adapun, saham-saham di sektor kesehatan yang mengalami kenaikan yakni, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang naik 2,61% atau 70 poin menjadi Rp 2.750 per saham, PT Bundamedik Tbk (BMHS) naik 1,72% atau 10 poin menjadi Rp 590 per saham, dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) naik 1,69% atau 25 poin menjadi Rp 1.505 per saham.
Sektor lainnya yang bergerak naik yakni, sektor infrastruktur naik 0,76%, sektor teknologi naik 0,50%, sektor konsumer non primer naik 0,20%, sektor konsumer primer naik 0,17%, dan sektor keuangan naik 0,08%.
Sementara itu, enam sektor lainnya bergerak ke zona merah yakni, sektor transportasi turun sebesar 2,65%, sektor industri dasar turun 0,83%, sektor energi turun 0,18%, sektor industri turun 0,13% dan sektor properti turun 0,10%.
Di sisi lain, bursa-bursa di kawasan Asia bergerak variatif, hingga pukul 12.00 WIB, Hang Seng Index tercatat naik 0,16%, Shanghai Composite Index naik 1,40%. Sedangkan, Nikkei 225 turun 1,38% dan Strait Times Index turun 0,28%.
Saham yang menempati urutan teratas dalam top gainers adalah PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) yang menguat 49 poin atau 34,75% menjadi Rp 190 per sahamnya. Sementara yang menempati top losers yaitu PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) dengan koreksi sebesar 6,94% atau 75 poin menjadi Rp 1.005 per saham.
IHSG pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6) diperkirakan menguat dan bergerak di rentang 6.921-7.074. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,77% di level 6.942,351 pada akhir perdagangan 29 Juni 2022.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh rilis data inflasi yang disinyalir masih akan dalam kondisi stabil.
"Selain itu, rilis data perekonomian terkait kunjungan wisatawan yang diperkirakan akan meningkat juga menjadi sentimen baik bagi pola gerak IHSG saat ini," kata William dalam risetnya, dikutip Kamis (30/6).