IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.157, Saham Infrastruktur Anjlok

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
25/8/2022, 13.01 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama ditutup turun 0,52% ke level 7.157 pada perdagangan Kamis (25/8). Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.191,67 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.210,16.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 20,33 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,50 triliun dan frekuensi 736.563 kali. Sebanyak 212 saham bergerak di zona hijau, 277 saham terkoreksi, dan 195 saham tak bergerak.

KB Valbury Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, di tengah sentimen internal maupun eksternal. Dalam riset Valbury, salah satu sentimen pergerakan IHSG yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai kebijakan kenaikan suku bunga tidak akan berdampak signifikan ke pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada paruh pertama perdagangan, mayoritas sektor berada di zona merah, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun 0,63%. Adapun saham-saham di sektor infrastruktur mengalami penurunan yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 3,37% atau 160 poin menjadi Rp 4.590 per saham, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 1,84% atau 10 poin menjadi Rp 535 per saham, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 1,26% atau 10 poin menjadi Rp 785 per saham.

Sektor lain yang juga turun yakni sektor industri minus 0,01%, sektor nonprimer turun 0,20%, sektor industri dasar minus 0,19%, sektor keuangan terkoreksi 0,25%, sektor primer turun 0,45%, dan sektor teknologi minus 0,38%.

Selain itu sektor yang berada di zona hijau yakni, sektor energi naik 1,61%, sektor transportasi naik 0,17%, sektor kesehatan naik 0,07%, dan sektor properti naik 0,16%.

Saham yang masuk top gainers hari ini yakni Ancora Indonesia Resources naik 32,69% atau 34 poin menjadi Rp 138 per saham. Lalu, saham yang masuk top losers yakni Oscar Mitra Sukses Sejahtera, yang turun 8,82%, atau 3 poin menjadi Rp 31 per saham.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail