IHSG Ditutup Naik ke Level 7.177, Saham Sektor Energi Moncer
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,34% ke level 7.177 pada perdagangan saham Jumat (2/9) hari ini. Di awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.160,83 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.207,61
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 31,69 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,71 triliun dan frekuensi 1.316.847. Sementara itu, 230 saham bergerak di zona hijau, 279 saham terkoreksi, dan 187 saham tak bergerak.
Berbeda dengan IHSG, mayoritas bursa Asia justru berada di zona merah. Nikkei 225 turun 0,04%, Hang Seng turun 0,74%, dan Straits Times bertahan turun 0,43%. Sedangkan Shanghai Composite naik 0,05%.
Pada penutupan perdagangan, mayoritas sektor berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor energi yang naik 1,47%. Adapun saham-saham di sektor energi mengalami kenaikan yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 5,32% atau 9 poin menjadi Rp 178 per saham. Selanjutnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang naik 2,16% atau 80 poin menjadi Rp 3.780 per saham. Terakhir PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 1,03% atau 30 poin menjadi Rp 2.940 per saham.
Sektor lain yang juga turun yakni sektor industri naik 1,07%, sektor industri naik 0,76%, sektor keuangan naik 0,40%, sektor kesehatan naik 0,46%, sektor transportasi 0,24%, sektor primer naik 0,37%, sektor properti naik 0,37%, dan sektor infrastruktur naik 0,05%. Sektor yang berada dalam zona merah yakni sektor non primer turun 0,24% dan sektor teknologi turun 1,18%.
Saham yang masuk jajaran top gainers hari ini antara lain :
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk
PT Hensel Davest IndonesiaTbk
PT Atlas Resources Tbk
PT Tanah Laut Tbk
PT Golden Energy Mines Tbk
Saham yang masuk jajaran top losers yakni :
PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk
PT Shield On Service Tbk
PT Indosterling TechnomediaTbk
PT Sigma Energy Compressindo Tbk
PT Hetzer Medical Indonesia Tbk