PT Astra International Tbk (ASII), kembali memborong saham perusahaan pengelola rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).
Hal ini terungkap dari dokumen pemegang saham di atas 5% sebagaimana yang dipublikasikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 20 September 2022.
Astra membeli sebanyak 140.297.400 saham yang setara 0,95% kepemilikan. Hanya saja, manajemen Astra tidak menyebutkan harga pelaksanaan pembelian saham tersebut.
Broker yang memfasilitasi transaksi tersebut adalah PT CLSA Sekuritas Indonesia. Sehingga, dari transaksi itu, porsi kepemilikan Grup Astra di rumah sakit Hermina meningkat menjadi 7,45% atau setara 1,11 miliar saham dari sebelumnya 6,5%, atau sebanyak 970,52 juta saham.
"Tujuan transaksi untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung," kata Sekretaris Perusahaan Astra, Gita Tiffany Boer, dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (22/9).
Sebelumnya, manajemen Astra juga menyampaikan terus membuka peluang menambah pundi-pundi kepemilikan sahamnya di RS Hermina.
Direktur Astra International, Gidion Hasan mengatakan pihaknya berharap investasi Astra di Hermina akan memberi nilai tambah bagi kedua perusahaan dan para pemangku kepentingan. Saat ini, Gidion juga tercatat sebagai Komisaris Hermina.
"Jika kami merasa Astra bisa memberikan nilai tambah dan Hermina bisa memberikan sinergi, ditambah investasi kami di Hermina bisa memberi nilai tambah ke stakeholder (pemangku kepentingan), kalau ada peluang akan menambah kepemilikan di Hermina," kata Gidion dalam Paparan Publik Astra International, Kamis (22/9).
Awal April lalu, Astra International membeli 30 juta saham HEAL dengan nilai investasi Rp 45 miliar. Perseroan membeli saham HEAL melalui aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD) atau private placement yang dilaksanakan oleh HEAL.
Astra International merambah bisnis kesehatan agar lini yang dimiliki semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat luas. Sektor kesehatan dianggap menarik bukan hanya dari sisi komersial saja, tetapi juga memberikan perseroan kesempatan untuk berkontribusi aktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pada perdagangan Kamis ini (22/9), harga saham Astra International bergerak naik 0,35% ke level Rp 7.175 per saham. Sedangkan, harga saham Hermina juga naik 0,33% ke level Rp 1.505 per saham.