IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham Tambang dan Bank

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
17/11/2022, 06.31 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari Kamis (17/11). Analis memperkirakan indeks akan bergerak dalam rentang 6.954 hingga 7.141. Pada perdagangan Rabu kemarin (16/11) IHSG ditutup turun 0,30% ke level 7.014.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan gerak IHSG di tengah penantian rilis data perekonomian tentang tingkat suku bunga acuan masih wajar.

William juga menilai kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari beberapa data perekonomian turut memberikan sentimen dalam pergerakan IHSG hari ini.

“Selain itu para investor asing hingga saat ini masih mencatatkan capital inflow secara year to date yang masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia,” ujar William dalam analisisnya.

William merekomendasikan beberapa saham untuk para pelaku pasar modal antara lain:

  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
  • PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR)
  • PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
  • PT Bank Negara Indonesia (BBNI)
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  • PT Nippon Sari Corporindo Tbk (ROTI

Sementara itu, Ivan Rosanova, Analis BinaArtha Sekuritas memprediksi level support IHSG berada di 6.937, 6.892 dan 6.803. Sementara level resistence  di 7.100, 7.128- 7.137 dan 7.200.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan Accumulative Buy PT Astra International Tbk pada rentang harga 6.000-6.100 dengan target harga terdekat di 6.750. Selanjutnya juga direkomendasikan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada rentang harga 3.380-3.420 dengan target harga terdekat di 3.700.

Adapun Ivan rekomendasikan Buy on Weakness sejumlah saham:

  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada rentang harga 8.800-8.850 dengan target harga terdekat di 9.400.
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada rentang harga 6.750-7.000 dengan target harga terdekat di 7.600.
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada rentang harga 1.920-1.960 dengan target harga terdekat di 2.090.
Reporter: Zahwa Madjid