Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Senin (28/11) diperkirakan masih akan bergerak sideways dengan kenaikan terbatas. Analis memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 7.011 hingga 7.157.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menilai mulai menguatnya nilai tukar Rupiah menjadi pendorong pergerakan IHSG. Selain itu masih tercatatnya capital inflow secara ytd turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Sehingga jika terjadi koreksi wajar maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi,” ujar William dalam risetnya.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin Jum’at (25/11), IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,49% ke level 7.053.
Adapun saham-saham yang direkomendasi William antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). William juga merekomendasikan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Sementara itu, Ivan Rosanova, Analis BinaArtha Sekuritas menilai IHSG hari ini akan bergerak di level support IHSG berada di 6.937, 6.892 dan 6.803. Sementara level resistance di 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Untuk hari ini, Ivan merekomendasikan sejumlah saham untuk buy on weakness antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada rentang harga 8.800-8.950 dengan target harga terdekat di 9.400.
Ada juga rekomendasi saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) pada rentang harga 1.500-1.550 dengan target harga terdekat di 1.630. Selain itu juga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada rentang harga 40.000-40.500 dengan target harga terdekat di 43.000.