IHSG Ditutup Naik 0,52% ke Level 6.835 Usai Libur Natal
Mendekati akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,52% ke level 6.835 pada hari ini, Senin (26/12).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 6,4 triliun dengan volume 16,87 miliar saham dan frekuensi sebanyak 847,39 juta kali.
Tercatat 271 saham terkoreksi, 231 saham menguat, dan 203 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini berada di level Rp 9.508,50 triliun.
Beberapa saham yang aktif diborong invesor hari ini ialah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 214 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 175,8 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 149,1 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 116,6 miliar.
Surya Fajar Capital Sekuritas menuliskan, katalis penggerak bursa saham dari domestik ditopang dari pergerakan Rupiah yang cukup stabil di kisaran Rp 15.600. Stabilnya mata uang garuda memberikan petunjuk bahwa dalam jangka menengah pasar berpotensi membaik yaitu ketika beberapa investor besar telah kembali dari liburan.
Selain itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Jumat lalu. Pasar mencermati rilis angka inflasi inti core personal consumption expenditure (PCE) November yang sebesar 4.7% secara tahunan atau year on year (yoy). Hal ini sesuai dengan ekspektasi konsensus dan mengalami perlambatan dari 5.0% yoy pada bulan Oktober.
"Pasar juga berharap pada tren Santa rally yakni periode rally yang biasanya terjadi pada 5 hari perdagangan terakhir di tiap tahunnya ditambah dua hari perdagangan perdana di awal tahun berikutnya," tulis SF Sekuritas, dalam risetnya, Senin (26/12).
Kinerja IHSG bersamaan dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei 225 naik 0,65% dan Shanghai Composite terkerek 0,65%. Sementara, Hang Seng dan Strait Times bergerak stagnan.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air juga berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor energi yang naik hingga 1,90%. Adapun saham di sektor energi yang naik misalnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 0,28% atau 5 poin menjadi Rp 1.795 per saham.
Selanjutnya PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 4,76% atau 14 poin menjadi Rp 308 per saham. Terakhir PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) naik 1,23% atau 2 poin menjadi Rp 165 per saham.
Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor properti naik 0,16%, sektor industri naik 0,13%, dan sektor infrastruktur 0,20%. Lalu sektor non primer naik 0,18% dan sektor primer naik 0,12%.
Sementara sektor non primer turun 0,14%, sektor keuangan turun 0,23%, sektor kesehatan 0,41%, sektor transportasi turun 0,42%, dan sektor teknologi turun 1,27%.