Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mengalami auto reject bawah (ARB) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (10/2). Hingga sesi pertama perdagangan, harga saham GOTO turun 6,25% menjadi Rp 105 per saham. Adapun nilai transaksi mencapai 70,9 miliar, volume perdagangan 675,8 juta dan frekuensi sebanyak 9.976 kali.
Sebelumnya pada perdagangan Kamis (8/2) GOTO pun ARB turun 6,67% ke level Rp 112. Dalam sepekan terakhir, penurunan emiten teknologi tersebut sudah turun 15,32%.
Equity research analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan bahwa terkoreksinya saham GOTO tersebut dipengaruhi oleh sentimen negatif dari pasar saham global. Seperti kenaikan suku bunga dan potensi resesi ekonomi yang membatasi investasi para pelaku pasar modal pada sektor teknologi.
“Juga karena GOTO yang sebelumnya diperkirakan akan masuk indeks MSCI tetapi ternyata tidak masuk,” ujar Jono pada Katadata.co.id, Jumat (10/2).
GoTO ARB ditengah perubahan manajemen yang memasukkan nama-nama besar. Pergantian manajemen ini, kata Jono, seharusnya menjadi sentimen positif apalagi melihat diharapkan akan membawa perubahan positif.
Pengamat Pasar Modal dan Founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengatakan, pergerakan GOTO saat ini lebih kepada spekulatif buying dan sentimen. Belum ada fundamental yang signifikan untuk memicu reversal trend jadi bullish. Termasuk soal perombakan internal apakah komisaris atau bahkan direksi sekalipun belum jaminan positif dan memicu reversal tersebut.
"Tentunya memperbaiki kinerja jangka panjang bisa jadi potensial berdampak. Namun yah itu kan jangka panjangnya," ujar Wahyu.
GOTO Batal Masuk Indeks MSCI
Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan rebalancing portofolionya Kamis (9/2) malam. Saham bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) ARTO dikeluarkan oleh MSCI, sementara saham GOTO tidak masuk indeks.
Manajemen Indeks MSCI mengatakan pengumuman ini akan berlaku efektif pada 1 Maret 2023. MSCI tidak melakukan penambahan saham baru dari Indonesia pada rebalancing portofolio kali ini.
Saham GOTO sempat digadang-gadang bakal masuk ke indeks global. MSCI memasukkan tiga saham Indonesia ke MSCI Small Cap Index, yakni saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), dan PT Temas Tbk. (TMAS).
Adapun rebalancing portofolio selanjutnya dijadwalkan MSCI pada Mei 2023, dengan pengumuman pada 11 Mei dan tanggal efektif pada 1 Juni 2023.
Beberapa waktu lalu MSCI mengakui papan new economy BEI setara dengan papan utama. Manajemen MSCI mengumumkan bahwa telah menganggap emiten dalam papan anyar itu setara dengan perusahaan-perusahaan dalam papan utama.