Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir berbalik menguat atau rebound dengan kenaikan 0,34% ke level 6.903 pada perdagangan sesi I, Senin (13/2). Akhir pekan lalu, Jumat (10/2) IHSG bergerak di zona merah sepanjang hari dan harus turun 0,25% atau 17,04 poin ke 6.880,33 hingga tutup pasar di BEI.
Surya Fajar Sekuritas mengatakan, sentimen pasar hari ini masih cenderung positif. Pergerakan pelemahan pada perdagangan Jumat lalu disebabkan oleh saham PT Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO dan PT Unilever Indonesia atau UNVR yang dipicu oleh faktor internal perusahaan.
"Selain itu, aksi beli investor asing ke pasar saham Indonesia masih terus berlanjut," katanya dalam keterangan resmi, Senin (13/2).
Selain itu laju pasar pekan ini akan dipengaruhi terkait agenda pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia. Diperkirakan Bank Indonesia tidak akan kembali menaikkan suku bunga acuan setelah 225bp kenaikan dari bulan Agustus 2022 hingga Januari 2023.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,28 triliun dengan volume 13,85 miliar saham dan frekuensi sebanyak 721,98 ribu kali.
Tercatat 260 saham terkoreksi, 253 saham menguat, dan 196 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.544,21 triliun.
Kinerja IHSG berkebalikan dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun Nikkei 225 turun 0,63%, Hang Seng turun 0,16%, dan Straits Times turun 0,79%. Sedangkan Shanghai Composite naik 0,63%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang naik hingga 4%. Adapun saham di sektor teknologi yang naik misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 10,48% atau 11 poin menjadi Rp 116 per saham. PT Wir Asia Tbk (WIRG) naik 8,59% atau 14 poin menjadi Rp 177. Kemudian PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 2,82% atau 8 poin menjadi Rp 292 per saham.
Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor energi naik 1,01%, sektor primer naik 1,20%, dan sektor infrastruktur naik 0,45%. Begitu juga sektor transportasi naik 0,19%, sektor industri naik 0,21%, sektor properti naik 0,29%, dan sektor non primer naik 0,21%.
Sedangkan sektor keuangan turun 0,21%, sektor industri dasar turun 0,40%, dan sektor kesehatan turun 0,49%.