Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama Selasa (21/2). Melansir data Bursa Efek Indonesia, (BEI) IHSG turun 0,09% ke level 6.888
Adapun volume perdagangan mencapai 11,2 miliar dan nilai transaksi sebesar Rp 4, 1 triliun dengan frekuensi sebanyak 638.461 kali.
Terdapat 255 saham terkoreksi, 231 saham zona hijau dan 226 saham tak bergerak.
Hari ini saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan nilai transaksi Rp 48 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai transaksi Rp 35 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan nilai transaksi Rp 14 miliar.
Tak hanya IHSG, hampir seluruh bursa Asia pun berada dalam zona merah. Seperti, Nikkei 225 turun 0,16%, Hang Seng turun 0,99%, dan Strait Times turun 0,10%. Sedangkan Shanghai Composite naik 0,10%.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan, posisi IHSG saat ini masih relatif aman.
“Oleh karena itu saran terbaik bagi para investor di periode sideways ini adalah untuk hold all positions dan average up bertahap ketika IHSG mulai bergerak ke atas level 6.900 lagi,” ujar Liza dalam risetnya, Selasa (21/2).
Menilik pergerakan bursa Tanah Air, mayoritas sektor berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor energi dengan penurunan hingga 0,37%.