Kompak dengan Bursa Regional, IHSG Sesi I Ditutup di Zona Negatif

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
21/2/2023, 12.34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama Selasa (21/2). Melansir data Bursa Efek Indonesia, (BEI) IHSG turun 0,09% ke level 6.888

Adapun volume perdagangan mencapai 11,2 miliar dan nilai transaksi sebesar Rp 4, 1 triliun dengan frekuensi sebanyak 638.461 kali.

Terdapat 255 saham terkoreksi, 231 saham zona hijau dan 226 saham tak bergerak.

Hari ini saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan nilai transaksi Rp 48 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai transaksi Rp 35 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan nilai transaksi Rp 14 miliar.

Tak hanya IHSG, hampir seluruh bursa Asia pun berada dalam zona merah. Seperti, Nikkei 225 turun 0,16%, Hang Seng turun 0,99%, dan Strait Times turun 0,10%. Sedangkan Shanghai Composite naik 0,10%.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan, posisi IHSG saat ini masih relatif aman.

“Oleh karena itu saran terbaik bagi para investor di periode sideways ini adalah untuk hold all positions dan average up  bertahap ketika IHSG mulai bergerak ke atas level 6.900 lagi,” ujar Liza dalam risetnya, Selasa (21/2).

Menilik pergerakan bursa Tanah Air, mayoritas sektor berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor energi dengan penurunan hingga 0,37%. 

Saham seperti PT Adaro Energy Tbk Indonesia Tbk (ADRO) turun 1,72% atau 50 poin menjadi Rp 2.850 per saham.

Selanjutnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 0,63% atau 10 poin menjadi Rp 1,575 per saham dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 0,84% atau 30 poin menjadi Rp 3.540 per saham.

Selain sektor energi, sektor keuangan pun turun 0,37%. Sedangkan sektor teknologi turun 0,13%, sektor industri turun 0,29%, sektor properti turun 0,13%, sektor non primer turun 0,05%, sektor infrastruktur turun 0,08%, dan sektor kesehatan turun 0,02%.

Sedangkan sektor primer naik 0,07%, sektor energi dasar naik 0,73%, dan sektor transportasi naik 1,33%.

Saham top gainers hari ini:

  • PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)
  • PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST)
  • PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)
  • PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM)
  • PT Peltika Teknologi Global Tbk (CHIP)

Saham top losers hari ini:

  • PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN)
  • PT Indorama Synthetic Tbk (INDR)
  • PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS)
  • PT Pakuan Tbk (UANG)
  • PT Berlina Tbk (BRNA)
Reporter: Zahwa Madjid