Tak terasa Ramadan 1.444 Hijriah akan datang kurang lebih dalam sepekan. Sehingga saham di sektor konsumer akan menarik.
Secara historis, konsumsi rumah tangga akan meningkat menjelang hari raya keagamaan terutama Lebaran yang berlangsung di Bulan April nanti.
Melihat pergerakan saham emiten konsumer berkapitalisasi besar atau big cap hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (13/3) saham-saham menunjukkan pergerakan yang bervariasi
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 2,58% atau 675 poin ke level Rp 25.500 per saham. Volume perdagangan 590 ribu dengan nilai transaksi Rp 15,1 miliar dan frekuensi 1.067 kali. Adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp 49,06 triliun.
Kendati demikian, melihat pergerakan year to date saham meningkat 41,67%. Diberitakan sebelumnya, pada awal tahun lalu perseroan menyuntikkan modal kepada anak usahanya yang bergerak di sektor konstruksi, PT Surya Kerta Agung (SKA) senilai Rp 7 triliun.
Merujuk pada dokumen di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi itu dilaksanakan pada 9 Januari 2023 untuk tujuan penambahan modal SKA yang setara 7 juta saham.
Sedangkan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) berakhir dalam zona hijau pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Kenaikan 0,43% atau 5 poin menempatkan saham HMSP pada angka Rp 1.180 per saham.
Volume perdagangan HMSP mencapai 11,3 juta dan nilai transaksi mencapai Rp 13,2 miliar dengan frekuensi 809 kali. Kapitalisasi pasar mencapai Rp 137 triliun. Dalam setahun terakhir saham perseroan juga sudah meningkat 40,4%.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pun meningkat 1,22% pada perdagangan sesi pertama ke level Rp 4.160 per saham. Volume perdagangan 2,9 juta dan nilai transaksi Rp 12,2 miliar dengan frekuensi perdagangan 1.659 kali. Kendati dalam zona hijau, secara year-to date saham UNVR menurun 11,49%.