IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat, Saham GOTO dan Bukalapak Ikut Naik

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
27/4/2023, 12.40 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,77% ke level 6.963 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (27/4).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,77 triliun dengan volume 13,81 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.018.998 kali.

Tercatat 244 saham terkoreksi, 279 saham menguat, dan 197 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.883,87 triliun.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang 6.815 – 6.945. Katalis penggerak bursa berasal dari Kementerian Keuangan yang melaporkan posisi utang pemerintah pada periode akhir Maret 2023 sebesar Rp 7.879,07 triliun, setara dengan rasio 39,17% dari total PDB Indonesia.

Besaran utang tersebut tumbuh Rp 17,39 triliun dari posisi pada periode sebelumnya yang tercatat mencapai sebesar Rp 7.681,68 triliun. Komposisi utang pemerintah didominasi oleh utang domestik yang mencapai sebesar 72,09%.

Kinerja IHSG mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei 225 naik 0,01%, Shnaghai Composite naik 0,30%. Sementara Hang Seng turun 0,10% dan Strait Times turun 0,47%.

Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang naik hingga 1,99%. Adapun saham di sektor teknologi yang naik misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaju 8,42% atau 8 poin menjadi Rp 103 per saham.

Selanjutnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 3,51% atau 8 poin menjadi Rp 236 per saham. Terakhir PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) naik 3,40% atau 25 poin menjadi Rp 760 per saham.

Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor transportasi naik 0,76%, sektor energi naik 0,54%, dan sektor properti naik 1,02%. Sementara sektor infrastruktur naik 0,64% dan sektor non primer naik 0,49%.

Adapun sektor primer turun 0,16%, sektor industri dasar turun 0,19%, sektor keuangan turun 0,17%, sektor industri turun 0,56%, dan sektor kesehatan turun 0,53%.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail