Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,05% ke level 6.772 pada perdagangan sesi I Selasa (9/5).
Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, pada perdagangan Senin (5/5) IHSG ditutup melemah sebesar 0,27% atau di level 6.769. Dia memprediksi IHSG diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.733 hingga 6.800.
Katalisnya yaitu Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa pada periode April 2023 sebesar US$ 144,2 miliar. Turun 0,68% secara bulanan jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya. Posisi cadangan tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan berada di atas standar kecukupan International yakni tiga bulan impor.
"Sementara itu, hingga 31 Maret 2023 Pemerintah tercatat menarik utang sebesar Rp 7.879 triliun, porsi tersebut tumbuh Rp 17,39 triliun dari periode Februari 2023," katanya dalam resminya, Selasa (9/5).
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,9 triliun dengan volume 12,58 miliar saham dan frekuensi sebanyak 891.896 kali.
Tercatat 238 saham terkoreksi, 279 saham menguat, dan 198 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.648,35 triliun.
Laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun Nikkei 225 naik 1,04% dan Shanghai Composite naik 0,39%. Sementara Hang Seng turun 0,53% dan Strait Times turun 0,29%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor primer yang naik hingga 1,59%.
Adapun saham di sektor primer yang naik misalnya, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 7,14% atau 32 poin menjadi Rp 480 per saham. Selanjutnya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 6,86% atau 35 poin menjadi Rp 545 per saham. Kemudian PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 4,33% atau 65 poin menjadi Rp 1.565 per saham.
Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor teknologi naik 1,41%, sektor transportasi naik 0,26%, dan sektor properti naik 1,22%. Sementara sektor industri naik 0,42%, sektor industri naik 0,31%, dan sektor industri dasar 0,07%.
Di sisi lain sektor kesehatan turun 0,04%, sektor non primer turun 0,06%, sektor energi turun 0,14%, dan sektor keuangan turun 0,33%.