IHSG Turun ke Level 6.681, Saham GIAA hingga BUMI Masuk Top Losers

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
29/5/2023, 17.01 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,09% ke level 6.681 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (29/5). Penurunan IHSG seiringan dengan pelemahan saham-saham di sektor transportasi yang mencapai 1,54%. 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 8,49 triliun dengan volume 20,01 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.298.730 kali.

Tercatat 344 saham terkoreksi, 197  saham menguat, dan 207 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.494,72 triliun.

Laju bursa di Asia mayoritas berada di zona merah. Hang Seng turun 1,04% dan Straits Times turun 0,33%. Sementara Nikkei 225 naik 1,03% dan Shanghai Composite naik 0,28%. 

Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor transportasi yang turun hingga 1,54%. Adapun saham di sektor transportasi yang turun misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 6,15% atau 4 poin menjadi Rp 61 per saham.

Selanjutnya PT Temas Tbk (TMAS) turun 3,38% atau 10 poin menjadi Rp 286 per saham. Terakhir PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 0,56% atau 2 poin menjadi Rp 352 per saham.

Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor non primer turun 0,01%, sektor industri dasar turun 0,17%, dan sektor properti turun 0,30%. Sementara sektor keuangan turun 0,23%, sektor primer turun 1,04%, sektor energi turun 0,66%, dan sektor industri turun 1,01%. 

Sementara sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor teknologi naik 1,83%, sektor kesehatan naik 0,23%, dan sektor infrastruktur naik 0,24%. 

Saham top gainers:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk
2. PT Midi Utama Indonesia Tbk
3. PT Unilever Indonesia Tbk
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
5. PT Harum Energy Tbk

Saham top losers:
1. PT Bank Neo Commerce Tbk
2. PT Wir Asia Tbk
3. PT Garuda Indonesia Tbk
4. PT Bumi Resources Tbk
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail