Kenaikan Saham Sektor Properti Angkat IHSG ke Level 6.731

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Syahrizal Sidik
10/7/2023, 16.54 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,22% ke level 6.731 pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (10/7). Saham di sektor properti mengalami kenaikan harian tertinggi menjadi penggerak laju bursa Tanah Air. 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,49 triliun dengan volume 23,81 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.308.168 kali.

Tercatat sebanyak 221 saham terkoreksi, 290 saham menguat, dan 223 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini terkerek menjadi Rp 9.754,49 triliun.

Laju bursa di Asia mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Hang Seng naik 0,62%, Shanghai Composite naik 0,22%, dan Straits Times naik 0,31%. Sementara Nikkei 225 turun 0,61%. 

Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor properti yang naik hingga 1,92%. Adapun saham di sektor properti yang naik misalnya, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) naik 7,14% atau 11 poin menjadi Rp 165 per saham.

Selanjutnya saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,51% atau 12 poin menjadi Rp 490 per saham. Terakhir PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,90% atau 20  poin menjadi Rp 700 per saham.

Saham-saham yang berada di top gainers:

1. PT Allo Bank Indonesia Tbk

2. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

3. PT Bumi Serpong Damai Tbk

4. PT Summarecon Agung Tbk

5. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk

Saham-saham yang berada di top losers:

1. PT Trimegah Bangun Persada Tbk

2. PT Midi Utama Indonesia Tbk

3. PT Bank Jago Tbk

4. PT Intiland Development Tbk

5. PT Jasa Marga Tbk

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail