IHSG Turun ke Level 6.810, Saham Sektor Kesehatan Kompak Tertekan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Syahrizal Sidik
17/7/2023, 16.49 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan berakhir di zona merah dengan penurunan tipis 0,04% ke level 6.810 pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (17/7).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 9,68 triliun dengan volume 20,4 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.268.749 kali.

Tercatat 258 saham terkoreksi, 281 saham menguat, dan 202 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.939,31 triliun.

Sementara laju bursa di Asia bergerak variatif. Nikkei 225 dan Hang Seng bergerak stagnan. Shanghai Composite terkoreksi 0,87% dan Straits Times naik 0,02%.

Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh saham di sektor kesehatan yang turun hingga 0,83%. Adapun saham di sektor kesehatan yang turun misalnya, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) turun 3,23% atau 20 poin menjadi Rp 600 per saham.

Selanjutnya PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,42% atau 50 poin menjadi Rp 2.020 per saham. Terakhir PT Indofarma Tbk (INAF) turun 1,49% atau 10 poin menjadi Rp 660 per saham.

Saham-saham yang berada di top gainers:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
3. PT Wijaya Karya Tbk
4. PT Bank Tabungan Negara Tbk
5. PT PP Tbk

Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT Midi Utama Indonesia Tbk
2. PT Summarecon Agung Tbk
3. PT BFI Finance Indonesia Tbk
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk
5. PT Jasa Marga Tbk

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail