Saham-saham Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Selasa (18/7) waktu setempat dipengaruhi laporan pendapatan bank-bank yang kinclong. Selain saham-saham perbankan, saham sektor teknologi juga mendongkrak kenaikan indeks saham.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 366,58 poin atau 1,06 persen menjadi 34.951,93 poin. Indeks S&P 500 naik 32,19 poin atau 0,71 persen menjadi 4.554,98 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 108,69 poin atau 0,76 persen menjadi 14.353,64 poin.
Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berada pada zona hijau. Sektor teknologi dan keuangan memimpin kenaikan indeks, masing-masing terdongkrak 1,26 persen dan 1,12 persen.
Saham-saham AS melonjak karena karena musim laporan keuangan kuartal kedua bergulir. Para investor menilai pendapatan perusahaan lebih baik dari perkiraan, dengan lebih banyak bank besar melaporkan hasil yang menggembirakan.
Morgan Stanley, Bank of America dan Bank of New York Mellon semuanya melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Ketiga saham tersebut masing-masing melonjak 6,45 persen, 4,42 persen, dan 4,11 persen.
Sedangkan, saham Microsoft melonjak menyentuh rekor baru sejak 10 tahun terakhir didorong produk kecerdasan buatan (AI). Sahamnya melonjak 4,0 persen pada Selasa (18/7), membantu Dow mencapai level tertinggi dalam 15 bulan.
Laporan keuangan kuartal kedua AS bersamaan dengan latar belakang ekonomi yang lebih baik dari yang diperkirakan. Secara khusus, pasar kerja tetap sehat dan mendorong pergerakan belanja konsumen.
"Wall Street juga didukung oleh hasil Morgan Stanley dan Bank of America yang memberi investor beberapa alasan lebih lanjut untuk optimis di awal musim laporan keuangan. Tentu saja, ini hanya satu rintangan yang diselesaikan tetapi investor akan berharap ini pertanda akan datang," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.