26 Perusahaan Lagi Antre IPO di BEI, Dominan Perusahaan Kelas Menengah

Katadata/Zahwa Madjid
Pencatatan saham emiten baru di BEI
Penulis: Lona Olavia
20/8/2023, 15.00 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 26 perusahaan yang antre di pipeline pencatatan umum perdana atau initial public offering (IPO) saham per 18 Agustus 2023. Aksi korporasi itu mayoritas digelar oleh perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar. Sedangkan dari sisi sektornya, paling banyak berasal dari sektor konsumer non siklus.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, hingga saat ini, BEI mencatat sudah ada 63 perusahaan yang melantai di Bursa.

“Dana yang berhasil dihimpun dari IPO itu mencapai Rp 49,2 triliun,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Minggu (20/8).

Merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat tujuh perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp 250 miliar. Kemudian 15 perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, sisanya empat perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.

Berikut rincian sektor perusahaan yang akan IPO:

  • 2 Perusahaan dari sektor material dasar
  • 4 Perusahaan dari sektor konsumer siklus
  • 7 Perusahaan dari sektor konsumer non siklus
  • 2 Perusahaan dari sektor energi
  • 3 Perusahaan dari sektor kesehatan
  • 1 Perusahaan dari sektor industri
  • 1 Perusahaan dari sektor infrastruktur
  • 1 Perusahaan dari sektor properti dan real estat
  • 3 Perusahaan dari sektor teknologi
  • 2 Perusahaan dari sektor transportasi dan logistik

Obligasi

Sedangkan hingga saat ini, kata Nyoman telah diterbitkan 71 emisi dari 50 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 80 triliun.

Sampai dengan 18 August 2023 terdapat 15 emisi dari 7 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline obligasi dengan klasifikasi sektor sebagai berikut :

  • 2 Perusahaan dari sektor material dasar
  • 1 Perusahaan dari sektor energi
  • 2 Perusahaan dari sektor finansial
  • 2 Perusahaan dari sektor industrial

Right Issue

Kemudian untuk right issue alias penawaran umum terbatas untuk saham, per tanggal 18 Augustus 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 36 triliun.

Tambah Nyoman, lalu masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut :

  • 1 Perusahaan dari sektor material dasar
  • 8 Perusahaan dari sektor konsumer siklus
  • 4 Perusahaan dari sektor konsumer non siklus
  • 4 Perusahaan dari sektor energi
  • 5 Perusahaan dari sektor keuangan
  • 1 Perusahaan dari sektor infrastruktur
  • 1 Perusahaan dari sektor transportasi dan logistik

Di sisi lain Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi optimistis nilai penghimpunan dana di pasar modal Indonesia bisa mencapai Rp 200 triliun hingga akhir 2023. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang mana BEI berhasil menghimpun dana mencapai Rp 233 triliun dari semua instrumen.

Belum meredanya volatilitas di tingkat global, ditambah momentum menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mempengaruhi penghimpunan dana di tahun ini.

Adapun hingga saat ini penghimpunan dana di pasar modal telah mencapai Rp 168 triliun dari semua instrumen yang ada di BEI.