IHSG Finis di Zona Hijau, Saham Garuda Melesat di Tengah Isu Merger

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Zahwa Madjid
23/8/2023, 16.35 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan berakhir dalam zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (23/8). Terdapat kenaikan 0,26% membawa indeks ke level 6.934.

Volume perdagangan mencapai 21,3 miliar, nilai transaksi Rp 8,92 triliun dan frekuensi 1,10 juta kali. Sebanyak 277 saham dalam zona hijau, 258 saham zona merah, dan 202 saham lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 10.222 triliun.

Saham yang paling aktif ditransaksikan oleh investor adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 592,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 440,1 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nilai transaksi Rp 317,9 miliar.

Mayoritas bursa Asia pun berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 0,48%, Hang Seng naik 0,31%, dan Strait Times naik 0,57%. Sedangkan Shanghai berada dalam zona merah dengan penurunan 1,34%.

Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat yang karena pasar merespons kenaikan data PMI Manufaktur Jepang serta pidato Presiden Cina. The au Jibun Bank Japan Manufacturing PMI naik menjadi 49,7 pada Agustus 2023 dari sebelumnya 49,6 pada bulan Juli.  The au Jibun Bank Japan Services PMI meningkat ke level tertinggi dalam tiga bulan di 54,3 pada Agustus 2023 dari sebelumnya 53,8 pada Juli. 

Hingga perdagangan usai, sektor industri dasar dalam zona hijau 1,63% memimpin kenaikan mayoritas sektor saham Tanah Air. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 0,51% atau 10 poin menjadi Rp1,955 per saham.

Selain itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 0,37% atau 25 poin menjadi Rp 6,275 per saham dan PT Timah Tbk (TINS) naik 1,11% atau 10 poin ke level Rp 910 per saham.

Sektor lainnya yang berada dalam zona hijau adalah sektor transportasi naik 0,95%. Salah satu saham emiten di sektor ini, Garuda Indonesia ditutup melesat 9,59% di tengah bergulirnya isu merger dengan Citilink dan Pelita Air.

Saham di sektor energi naik 0,51%, sektor industri naik 0,31%, sektor primer naik 0,44%, sektor non primer naik 0,16%, sektor properti naik 0,33%, dan sektor kesehatan naik 0,04%.

Sedangkan sektor teknologi terkoreksi 0,08%, sektor keuangan turun 0,27%, dan sektor infrastruktur lemah 0,30%

Top gainers saham hari ini:

  • PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)
  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
  • PT Nusantars Sawit Sejahtera Tbk (NSSS)
  • PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
  • PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Top losers saham hari ini:

  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR)
  • PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Reporter: Zahwa Madjid