IHSG Diprediksi Rebound, Saham BBCA dan UNVR Masuk Rekomendasi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
19/9/2023, 06.35 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bisa naik atau rebound pada perdagangan Selasa (19/9). IHSG bisa naik ke level 6.950 selama bertahan di 6.930. 

Phintraco Sekuritas mengatakan sentimen utama yang mempengaruhi IHSG masih terkait dengan antisipasi pelaku pasar terhadap hasil kebijakan Federal Reserve Amerika Serikat pada Rabu (20/9) mendatang. Serta Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Kamis (21/9) pekan ini.

Sentimen lainnya berasal dari indikasi ambil untung pada sejumlah saham tambang yang memanfaatkan tren bullish dalam beberapa waktu terakhir.

"Aksi profit taking juga sejalan dengan kecenderungan harga kontrak batu bara yang memasuki overbought area pasca penguatan lebih dari 8% dalam sebulan terakhir," katanya dalam riset, Selasa (19/9).

Phintraco Sekuritas menyebut investor dapat mencermati saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Selanjutnyaa saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.900, 6.869 dan 6.846. Sedangkan level resisten berada di 6.995, 7.020, dan 7.058.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan untuk speculative buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 26.700-27.350. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan rentang harga 1.740-1.770.

Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 2.960-3.020.

Selain itu, trading buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga 1.450-1.550. Terakhir, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada rentang harga 3.300-3.400 per lembar.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail