Saham-saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (5/10) mengalami sedikit penurunan usai pulih dari level terendahnya. Hal ini disebabkan investor yang sedang mengantisipasi laporan pekerjaan bulanan yang akan dirilis Jumat (6/10) hari ini sambil memperhatikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah suku bunga.
Data AS mengklaim pengangguran di negara bagian Amerika menggambarkan situasi pasar tenaga kerja yang masih stabil. Meskipun sehari sebelumnya terdapat laporan yang menunjukkan kenaikan gaji swasta di AS pada September lalu tidak sesuai dengan ekspektasi.
Laporan gaji bulanan pada Jumat ini dapat menjadi berita ekonomi terpenting minggu ini. Namun para investor tetap khawatir apakah Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Saat ini imbal hasil obligasi pemerintah AS telah turun. Padahal di awal minggu ini, tingkat imbal hasil obligasi tersebut mencapai level tertinggi sejak 2007 silam.
Dikutip dari Reuters, Jumat (6/10) Presiden Bank Fed San Francisco Mary Daly mengatakan, dengan kebijakan moneter AS yang sudah berada di wilayah yang ketat dan kenaikan imbal hasil obligasi AS baru-baru ini, The Fed mungkin tidak perlu menaikkan suku bunganya lagi.
Dow Jones Industrial Average tercatat turun 0,03% menjadi 33.119, S&P 500 kehilangan 0,13% menjadi 4.258, dan Nasdaq Composite melemah 0,12% menjadi 13.219.
Di antara saham-saham yang mengalami penurunan, nampak saham Dell Technologies (DELL.N) turun 1,5% setelah perkiraan pendapatan perusahaan mengisyaratkan bahwa peningkatan artificial intelligence mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk terwujud.
Setelah pelemahan pasar baru-baru ini, para investor menantikan laporan keuangan kuartal ketiga yang akan dirilis pada pertengahan bulan ini. Pendapatan perusahaan S&P 500 secara keseluruhan diperkirakan naik 1,6% dari tahun ke tahun untuk kuartal ini, menurut data LSEG IBES.
Kemudian volume di bursa AS mencapai 9,76 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,63 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
S&P 500 membukukan tiga level tertinggi baru dalam 52 minggu dan 39 level terendah baru. Sedangkan Nasdaq Composite mencatat 24 level tertinggi dan 330 level terendah baru.