Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) naik pada Senin (4/8) menyusul aksi beli investor yang memanfaatkan anjloknya saham di sesi sebelumnya.
Jesse Choi, Co-CEO Reku, mengatakan selama ini perbedaan zona waktu menjadi tantangan utama bagi investor retail di Indonesia yang ingin berinvestasi di saham-saham global.
Pergerakan indeks Wall Street bervariasi setelah Presiden Donald Trump memutuskan untuk tetap memberlakukan tarif baru mulai 1 Agustus, termasuk tarif impor 50% untuk tembaga.
Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) bergerak bervariasi pada perdagangan saham Jumat (16/5) dengan indeks S&P 500 menguat empat hari beruntun.
Indeks bursa Wall Street anjlok seiring kekhawatiran tentang ketidakpastian ekonomi AS dan potensi tertundanya pemulihan ekonomi, dipicu oleh kebijakan terbaru Fed dan turunnya saham teknologi.