Emiten alat berat dan pertambangan Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) merespons perihal kabar yang menyebutkan bakal mengakuisisi perusahaan pertambangan milik Grup Rajawali, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI).
"Kabar itu tidak benar dan tidak ada informasi itu pada saya," kata Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Lubis kepada Katadata, Selasa (17/10).
Melansir Bloomberg, Rajawali Corp, perusahaan yang didirikan konglomerat Peter Sondakh, melalui anak usahanya dikabarkan sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan mengenai potensi divestasi saham ARCI, namun tetap mempertahankan sebagian kepemilikan sahamnya, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Rajawali tercatat memiliki sekitar 85% saham ARCI. Perusahaan disebut mengincar valuasi sebesar US$ 1 miliar untuk perusahaan tambang emas tersebut dalam sebuah kesepakatan.
Setelah kabar tersebut mengemuka, saham Archi kemudian mengalami kenaikan 18% pada perdagangan Senin (16/10), terbesar sejak Januari. Bila dilihat sejak awal tahun, sahamnya telah naik sekitar 15% tahun ini dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp 9,4 triliun atau setara US$ 602 juta.
Sementara itu, manajemen PT Archi Indonesia Tbk mengatakan mereka tidak memiliki informasi mengenai kesepakatan tersebut karena ini merupakan urusan pemegang saham, sementara perwakilan Rajawali tidak menanggapi permintaan komentar.
"Sampai dengan saat ini perseroan tidak memiliki informasi atau kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan," katanya dalam keterangan resmi melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/10).