IKPM Raih Dana IPO Rp 55,5 Miliar, Sahamnya Naik 15% di Debut Perdana

Katadata/Nur Hana Putri Nabila
8/11/2023, 09.45 WIB

Perusahaan sektor kesehatan, PT Ikapharmindo Putramas Tbk dengan kode saham IKPM resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/11) pagi ini. Adapun IKPM merupakan emiten ke-901 di BEI.

IKPM dalam aksi korporasi ini menetapkan harga Rp 165 per saham. IKPM melepas hingga 336,93 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO.

Dengan demikian, dana segar yang bisa diraih mencapai Rp 55,59 miliar. Pada debut perdananya, saham IKPM pada pukul 09.10 menguat sebesar 15,15% ke level Rp 190 per lembar.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 185 38 juta dengan nilai transaksinya Rp 38,50 miliar. Sementara frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 15.096 kali. Adapun kapitalisasi pasar IKPM tercatat senilai Rp 320,09 miliar.

Direktur Utama Ikapharmindo Putramas, Kartono menjelaskan bahwa langkah IPO ini sebuah upaya IKPM demi mengembangkan usaha. Tak hanya itu, perusahan juga berpartisipasi dalam pasar modal sebagai pelaku pasar industri farmasi, hingga strategi meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola usaha lebih baik.

Ia juga yakin perseroan memiliki profil imbalan risiko yang menarik dan mengikuti tren yang berkembang di industri kesehatan konsumen, kosmetik, dan perawatan bayi di Indonesia. Di mana hal itu didorong oleh daya beli yang lebih kuat. 

"Selain itu, juga mampu membuka peluang lebih besar untuk kami berhubungan dengan perusahaan baik lokal maupun global dan membuka akses permodalan, serta bisa memberikan kontribusi positif kepada seluruh stakeholder," ucap Kartono dalam pencatatan saham perdana IKPM di main hall BEI, Rabu (8/11). 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka mendukung pertumbuhan penambahan kapasitas produksi sebanyak 50%.

Selain itu, sebesar 50% akan digunakan untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan modal kerja perseroan.

Setelah IPO, perseroan juga  akan membayarkan dividen kas kepada pemegang saham perseroan dengan rasio sebanyak 30% dari laba bersih tahun buku 2023.  

Berawal dari bisnis apotek, PT Ikapharmindo Putramas mulai beroperasi pada 18 Mei 1978 dengan pembukaan pabrik utamanya di Kawasan Pulogadung diatas lahan seluas 11,700 meter persegi.

Dalam IPO ini, perusahaan menunjuk OCBC Sekuritas sebagai sebagai penjamin pelaksana efek. Sedangkan, penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian. 

Berdiri 1978, Ikapharmindo Putramas merupakan salah satu perusahaan farmasi di Indonesia. Perseroan melaksanakan sejumlah kegiatan usaha utama, seperti industri produk farmasi untuk manusia, industri produk obat tradisional untuk manusia, industri kosmetik, industri bahan farmasi, industri kertas tissue, dan lainnya.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila