IHSG Diprediksi Fluktuatif, Analis Rekomendasikan Saham ADRO dan ASII

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Ameidyo Daud Nasution
13/11/2023, 06.39 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi fluktuatif pada perdagangan Senin (13/11). Phintraco Sekuritas mengatakan hal ini sejalan pasar yang masih  mengantisipasi kinerja ekspor pada Rabu (15/11).

Nilai ekspor Indonesia diperkirakan masih turun 15.6% secara tahunan di Oktober 2023. Akan tetapi laju tersebut lebih baik dibanding penurunan sebesar 16,17% yoy di September 2023. 

"Nilai impor diperkirakan turun 8,7% yoy pada periode yang sama. Dengan demikian surplus neraca perdagangan diperkirakan masih berlanjut," tulis Phintraco dalam risetnya, Senin (13/11). 

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Surya Citra Media  Tbk (SCMA).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.734, 6.675 dan 6.633. Sedangkan level resisten berada di 6.878, 6.968 dan 7.058.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.340-2.370. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rentang harga 5.500-5.550.

Lalu rekomendasi lainnya yaitu hold atau trading buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 5.000-5.050. Ivan juga merekomendasikaan speculative buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada rentang 65-68.

Terakhir, hold atau buy on weakness pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan rentang harga 3.380-3.420. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail