Bursa Efek Indonesia atau BEI mengeluarkan surat peringatan delisting atau penghapusan pencatatan saham kepada 38 perusahaan sepanjang 2023.
Alasan otoritas bursa beragam untuk menghapus 38 perusahaan sebagai perusahaan tercatat. Salah satunya yaitu emiten konstruksi Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yakni PT Waskita Karya Tbk atau WSKT.
Emiten pelat merah itu terancam delisting di BEI setelah perdagangan efeknya disuspensi oleh bursa pada 8 Mei 2023 lalu. Sebab, Waskita Karya lalai membayar bunga pemegang obligasi yang merupakan kewajiban perusahaan.
“Saham PT Waskita Karya Tbk telah disuspensi di seluruh pasar selama enam bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 8 Mei 2025,” jelas pengumuman BEI, Kamis (23/11).
Berdasarkan Pengumuman Bursa No. Peng-SPT-00006/BEI.PP3/05-2023 tanggal 8 Mei 2023, BEI dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha emiten, baik secara finansial atau secara hukum. Selain itu terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.
Selain itu, otoritas bursa dapat melakukan delisting jika perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.
Berikut daftar saham yang terancam dihapus dari bursa selama 2023:
1. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
2. PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)
3. PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)
4. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
5. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
6. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
7. PT Leyand International Tbk (LAPD)
8. PT Hanson International Tbk (MYRX)
9. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
10. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)
11. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)
12. PT Cowell Development Tbk (COWL)
13. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
14. PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA)
15. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
16. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
17. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
18. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
19. PT SMR Utama Tbk (SMRU)
20. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
21. PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
22. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
23. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
24. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)
25. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
26. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
27. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
28. PT Onix Capital Tbk (OCAP)
29. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
30. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
31. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
32. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
33. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
34. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
35. PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)
36. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
37. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)
38. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)