Saham berjangka Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan pada Senin (15/1) karena pasar Wall Street menunggu data lanjutan dan laporan pendapatan dari sektor perbankan. Hal itu diharapkan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi konsumen Amerika.
Kontrak berjangka Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 32 poin atau 0,08%. S&P 500 turun tipis hampir 0,1%, sementara Nasdaq 100 terkoreksi kurang dari 0,1%.
Seiring dengan hal itu, investor tengah menunggu data penjualan ritel bulan Desember yang dijadwalkan akan dirilis pada Rabu esok. Hal itu kemungkinan dapat memicu kekhawatiran terkait resesi dan pertumbuhan ekonomi jika belanja konsumen AS mengalami perlambatan.
Menurut survei ekonom oleh FactSet, diperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 0,2% untuk bulan ini atau sedikit di bawah pertumbuhan 0,3% pada bulan November.
Beberapa laporan keuangan dari bank-bank lainnya akan dirilis minggu ini dan memberikan pandangan lebih lanjut tentang kesehatan konsumen, data pembayaran, serta tunggakan kartu kredit. Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan PNC Financial Services dijadwalkan untuk melaporkan pada hari Selasa ini.
Selain itu, Charles Schwab, M&T Bank dan beberapa bank regional juga dijadwalkan merilis laporan keuangan mereka minggu ini.
Empat bank besar, termasuk JPMorgan, Citigroup, dan Wells Fargo, melaporkan hasil yang bervariasi pada hari Jumat. Akan tetapi berhasil mencatat laba yang kuat untuk tahun ini di tengah pasar tenaga kerja yang kuat, konsumen yang tangguh, dan suku bunga yang tinggi.
Meskipun laporan inflasi konsumen bulan Desember menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan, saham-saham terus mengalami kenaikan selama beberapa minggu terakhir. Kemenangan ini merupakan yang ke-10 dalam 11 minggu, dengan investor semakin yakin bahwa pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve bisa segera diimplementasikan. Hal itu mengingat adanya indikasi negatif dalam indeks harga produsen.
Minggu lalu, saham-saham di sektor teknologi memimpin kenaikan pasar dengan Nasdaq unggul dan melesat sekitar 3,1% hingga penutupan perdagangan pada hari Jumat. Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan sekitar 0,3%, sementara indeks S&P 500 melonjak sekitar 1,8%.